Noerlen didirikan Almh. Hj. Noerlen sejak tahun 1985 dengan nama usaha Markisa Asli Famili, yang awalnya didirikan untuk mengisi waktu luang dengan membuat sirup markisa olahan rumahan (home made). Lalu, pada tahun 2007 merupakan kilas balik usaha rumah tangga ini dengan memakai brand Noerlen. Usaha Noerlen pada mulanya merupakan usaha kecil-kecilan.
Sirup Markisa Noerlen terbuat dari buah segar pilihan yang berasal dari Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bahan baku Noerlen tidak memakai bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan.
Pada penghujung tahun 2007 Hj. Noerlen, ibu rumah tangga yang pada awalnya mendirikan usaha sirup markisa sebagai pengisi waktu luang, memutuskan untuk beristirahat mengingat usianya yang sudah memasuki usia senja dan mewariskan usahanya kepada salah satu anak perempuannya Rachmi Novianti atau lebih dikenal dengan Ibu Mimi.
Usaha Noerlen pun mengalami transformasi bisnis dari traditional menjadi business entrepreneur dengan melakukan berbagai pengembangan produk pemasaran, pemasaran secara online melalui media sosial, mulut ke mulut dan rajin mengikuti pameran UKM yang diselenggarakan pemerintah demi mempertahankan dan meningkatkan eksistensi Markisa Noerlen.
Bagi Noerlen, ini tentu saja merupakan bentuk apresiasi yang tidak ternilai harganya dan semakin memacu kami untuk tetap ikut berperan serta memajukan pariwisata Medan melalui produk khas sirup markisa Berastagi.
Rasa bangga kami ini tentu saja tidak luput kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas jasa orangtua kami, ibu kami tercinta Almh. H. Noerlen yang telah mendirikan usaha rumah tangga ini pada tahun 1985. Usaha kecil yang semula merupakan kegiatan senggang mengisi waktu juga menambah penghasilan keluarga dari usaha sampingan. Kini, usaha ibu kami tercinta ini masih bisa kami kembangkan sampai seperti saat ini.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk tidak menyia-nyiakan usaha ibu kami tercinta Almh. Hj. Noerlen, agar usaha ini terus berkembang dan bisa menjadi usaha kebanggaan kota Medan juga.
Pada awalnya, Almh. Hj. Noerlen tidak pernah membayangkan sirup markisa yang dibuat oleh tangannya sendiri akan menjadi sebuah usaha industri rumah tangga yang masih berdiri hingga kini. Sirup markisa buatannya itu pada awalnya hanya untuk konsumsi sendiri dan sebagian diberikan kepada tetangga dan keluarga.
Seiring dengan berjalannya waktu, pembuatan sirup markisa asli Berastagi ini mulai ditekuni menjadi usaha rumah tangga, apalagi ketika suami Ibu Noerlen pensiun dari salah satu perusahaan BUMN. “Ibu mulai serius menekuninya dan lambat laun menjadi usaha. Saya ikut membantunya di bagian produksi, mulai dari pemotongan buah, dan pengambilan sari buah, memasak sampai mengemas,” ujar Rachmi Novianti, putri Hj. Alm. Noerlen yang kini meneruskan usaha Noerlen, yang sudah mulai berjalan sejak tahun 1985.
Sepeninggal sang ibu, Rachmi Novianti yang akrab disapa “Mimi” meneruskan usaha Noerlen. “Saya nggak tahu kenapa akhirnya usaha ini saya yang teruskan. Soalnya, kakak saya yang lain tidak mau. Dan, karena dari awal saya sudah ikut ibu bantu-bantu dan sudah tahu produksi sampai menjualnya, dari situ saya niatkan untuk meneruskannya,” terang Mimi.
Noerlen didirikan Almh. Hj. Sirup markisa Noerlen menggunakan bahan baku buah markisa segar dan berkualitas dari Berastagi, Karo, Sumatra Utara, tanpa pengawet dan pewarna dan sangat menyehatkan, karena itu telah dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Medan.
Copyright © 2025 RUMAH MARKISA NOERLEN